Hal ini tentu akan menambah deretan nama publik figur yang akhirnya terjun masuk ke dalam dunia blockchain
Tidak Ingin Kalah, Proyek LesLar Metaverse dari Lesti dan Billar Siap Dikembangkan!
Selain Raffi Ahmad, ada lagi proyek metaverse baru yang dikembangkan oleh pasangan selebriti yang baru saja dikaruniai seorang anak yaitu Lesti Kejora dan Rizky Billar. Hal ini tentu akan menambah deretan nama publik figur yang akhirnya terjun masuk ke dalam dunia blockchain khususnya kripto karena melihat potensi yang ditawarkannya.
Proyek metaverse yang sedang dikembangkan oleh Lesti dan Rizky Billar ini diberi nama Leslar metaverse dan akan segera mengadakan pre-sale pada awal maret nanti. Leslar metaverse ini berulah kemudian ramai diperbincangkan di media sosial setelah informasinya dibuka ke publik. Dimana ada beberapa informasi yang perlu kamu perhatikan sebelum turut terjun dan tertarik menjadi bagian dalam proyek ini.
Leslar Metaverse akan Hadir dalam Bentuk Virtual
Dunia digital yang nantinya akan dikembangkan dalam Leslar Metaverse ini akan memiliki tema masa depan dunia maya. Hal ini sejalan dengan cara kerja sistemnya dimana setiap orang dapat bertemu, bekerja, bermain, berkomunikasi hingga berkompetisi secara virtual. Bahkan, Leslar Metaverse disebut akan menjadi fasilitas perkembangan teknologi agar banyak orang di seluruh dunia dapat berkumpul dan berinteraksi secara virtual.
Dikatakan bahwa Leslar Metaverse akan menjadi fasilitas bagi kemajuan perkembangan teknologi dunia di mana orang-orang untuk berinteraksi dan berkumpul dengan berbagai kalangan dari berbagai belahan dunia secara virtual.
Terdapat Avatar untuk Setiap Karakternya
Bila Leslar Metaverse nantinya telah dikembangkan, pada setiap penggunanya yang hadir di dalam dunia tersebut akan menjadi avatar secara otomatis yang disebut sebagai LESLARIAN. Dimana, para LESLARIAN di Leslar Metaverse ini dapat saling berkompetisi dan mengumpulkan token koin yang bernama $LESLAR untuk dapat melakukan transaksi.
Pengembangan Token Digital $LESLAR
Adanya token koin bernama $LESLAR yang akan dijadikan alat untuk bertransaksi di dalam dunia metaverse tersebut sekaligus untuk bermain permainan 'play-to-earn' juga akan segera diluncurkan. Jadi dengan kata lain, $LESLAR juga akan menjadi koin digital baru di dalam dunia kripto yang dapat digunakan untuk menjadi mata uang di dunia tersebut.
Pre-Sale Dibuka Awal Maret 2022
Di 10 hari yang akan datang terhitung sejak tanggal 24 Februari 2022, Lesti Kejora dan Rizky Billar selaku pengembang proyek akan mulai melakukan pre-sale lahan di metaverse milik mereka dan akan menjadi publik figur lainnya yang turut masuk ke dalam dunia blockchain. Informasi ini dapat dengan mudah kamu temui pada halaman resmi proyeknya dengan nama serupa.
Namun perhitungan mundur ini belum bisa dipastikan dengan jelas apakah itu akan menjadi tanggal rilis metaversenya ataukah akan menjadi tanggal rilis token koin yang terintegrasi dengan metaverse yang sedang dikembangkan. Akan tetapi dapat dipastikan bahwa presale koin Leslar ini akan berjumlah $0.0000027 dengan harga IDO-nya sendiri yakni $0.0000034 serta jadwal penerimaan saham dalam kurun waktu 3 bulan.
Harapannya, mata uang $LESLAR atau Leslar Coin ini bisa digunakan untuk bermain dan melakukan transaksi untuk item digital seperti membeli avatar NFT di Leslar Metaverse.
Update Data dan Berita Terbaru Mengenai Blockchain dengan Aplikasi WikiBitLeslar Metaverse adalah salah satu dari mulai banyaknya proyek metaverse yang sedang berkembang di Indonesia sehingga jangan heran jika kedepannya kamu akan menemukan nama-nama baru dengan proyek token atau metaverse milik mereka. Nah, agar kamu tidak ketinggalan info mengenai update berita seputar perkembangan dunia blockchain di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, maka kamu bisa dengan mudah mendapatkannya hanya dengan mengakses WikiBit.
Aplikasi WikiBit kini bisa kamu unduh langsung hanya dengan menggunakan playstore dan apps store sesuai dengan kebutuhan smartphonemu. Yuk jangan sampai ketinggalan berita menarik seputar blockchain dan kripto untuk memperluas wawasanmu saat melakukan analisis.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
South Korea: Upbit Investigated for Over 500,000 KYC Violations
MacBook Users with Intel Chips Urged to Update for Enhanced Security
Solana-Based Trading Terminal DEXX Hacked, Over $21M in User Losses
South Korea to Enforce 20% Crypto Tax in 2025 with Increased Exemption Limit
0.00