Ruang kripto memang sangat beresiko, keuntungan dapat dengan mudah di dapatkan, begitu juga dengan kerugian, dapat dengan cepat menghampiri
Kehancuran dua koin populer di ruang kripto yang secara tiba-tiba mengejutkan investor dan menyeret bahkan bitcoin kripto terbesar pun seperti tak bisa bangkit lagi.
Dan korbannya, investor-investor di dunia yang kini kehilangan tabungannya untuk membeli aset tersebut sekarang meminta bantuan.
Bahkan seorang pria yang nekat mengunjungi rumah dari BOS pebisnis ruang kripto yang mendapatkan perhatian di tengah “ kehancuran ruang kripto”. Dan orang itu mengatakan pada BBC kini hidupnya berantakan.
Ruang kripto memang sangat beresiko, keuntungan dapat dengan mudah di dapatkan, begitu juga dengan kerugian, dapat dengan cepat menghampiri. Namun “ kehancuran ruang kripto” di Mei 2022 ini sangat-sangat membuat keadaan ekonomi orang-orang terutama yang berada di korea selatan hancur.
Streamer Chancers, merasa “ kalau ini adalah akhir dari hidupnya, Saya kehilangan banyak sekali uang dalam sekejap.” Sebanyak $ 2,4 juta dari investasi kripto saya hilang.
Berinvestasi sejak 2017, Chancers merasakan keuntungan yang meningkat dari harga bitcoin dan koin digital lainnya. Dan di Korea, karena kejadian ini dia berada dalam masalah, ungkapnya pada BBC.
Perjalanan Luna menjadi salah satu aset digital yang terkenal dimulai pada bulan Desember 2021 lalu, dan harga nilai koin Luna meroket dari $5 menjadi $ 116 pada bulan April tahun ini.
Dan ini menjadi salah satu sebab mengapa Chancers membuat keputusan untuk memasukan koin Luna pada portofolionya, seperti banyak orang yang membeli pada harga koin yang nilainya meningkat.
Dan lalu, pada tanggal 9 Mei, kejadian yang tak disangka-sangka terjadi, nilai koin hilang 99% dalam waktu dua hari saja.
Menurut para ahli, apa yang terjadi pada Terra Luna dimulai ketika saudaranya yaitu Terra USD tiba-tiba saja kehilangan nilainya.
Perusahaan-perusahaan di balik stablecoin mencoba memastikan agar nilai mereka tetap sejajar dengan nilai mata uang dolar yakni $1. Dan Stablecoin milik Terra pun harusnya dirancang demikian, artinya bisa menghindari fluktuasi nilai yang besar.
Namun, yang terjadi di pasar adalah aksi jual panik dimulai ketika dan nilai Terra USD jatuh. Dan menyeret saudaranya Terra Luna yang secara sistem terkait dengan Terra UST. Menjadi suatu keruntuhan yang tak terbayangkan di ruang kripto.
Miliaran dolar keluar dari ruang kripto yang menyaksikan kejadian yang tak disangka-sangka itu.
Akibatnya, orang-orang mulai mencari Do Kwon, seorang pria pemalu yang juga menemukan sistem Terra. Banyak orang mencari jawaban dan klarifikasi terkait kejadian ini.
Karena situasi keputusasaan ini, Chancers mengambil langkah yang salah, kemarahan karena kurangnya komunikasi dari Kwon, dia berinisiatif mencari alamat rumah sang bos Terra itu.
“ Saya ingin langsung membahas tentang rencananya terhadap Luna dan Saya sudah mengalami kerugian besar karenanya.” kata Chancers.
Dan Chancers berhasil mengetuk pintu Kwon, dengan sekitar 100 orang yang melihat siarannya.
Namun penyambutan yang baik tidak ada, dia kecewa ketika Istri Kwon mengatakan kalau suaminya sedang berada diluar, dan tidak hanya itu saja, dia juga berhadapan dengan polisi dan ditangkap.
Beberapa media dikabarkan sempat mengabadikan momen dia tiba di kantor polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Chancers mengatakan, “ Saya menyerahkan diri ke kantor polisi dua kali, Saya tidak masuk tanpa izin di area pribadi Kwon.”
Chancers juga mengatakan, kalau dia akan mendapat denda dan catatan kriminal. Tentu saja ini akan membuat hidupku semakin sulit, Saya kehilangan banyak uang dan sekarang berada di kantor polisi. ujarnya.
“Proyek gagal dan Kwon tidak bertanggung jawab atas kejadian ini dan telah berpengaruh pada kehidupan banyak orang, Saya juga menyesal telah mencoba berbicara langsung dengan Kwon”, tambahnya.
Lebih dari 200.000 orang sudah berinvestasi pada Terra, dan Kwon tidak ada komunikasi yang baik selama dan sejak runtuhnya Terra. dan Chancer menganggap itu sebagai sebuah “penipuan.”
Namun Do Kwon sendiri mengatakan kalau dia dan perusahaannya tidak menghasilkan uang dari runtuhnya koin Terra.
Berfokus pada kejatuhan koin, Tim investigasi di Korea memulai tugasnya pada hari Jumat. Perlu diketahui sebelum memulai Terra, Kwon juga pernah berada di balik kegagalan proyek ruang kripto lainnya. Koin Basis Cash pada tahun 2020.
Kwon juga sempat diindikasikan seperti memberi petunjuk-petunjuk kecil tentang akan jatuhnya ekosistem Terra ini, dengan tweet “ saya suka kekacauan.” Pas sebelum kreasinya yang bernilai $ 60 miliar itu runtuh.
Dan kemudian beberapa hari kemudian Kwon meluncurkan rencana demi rencana untuk menyelamatkan keadaan ini, mengajak komunitas Terra agar tetap bertahan dan tetap kuat.
Do Kwon yang saat ini menyusun rencana untuk menghidupkan kembali koin kontroversial Luna, mendapat kritik pedas dari nama-nama besar di ruang kripto.
Changpeng Zhao, yang merupakan CEO Binance, mengkritik rencana Kwon sebagai “angan-angan”.
Billy Markus, salah satu pendiri kripto populer Dogecoin, juga memberi kritik pedas, dia mentweet:: “Rekomendasi saya adalah berhenti mencoba membawa korban baru untuk mendanai korban sebelumnya dan meninggalkan ruang kripto selamanya.”
Dan respon Do Kwon dan Terraform Labs tidak menanggapi kritikan-kritikan tersebut.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
South Korea: Upbit Investigated for Over 500,000 KYC Violations
MacBook Users with Intel Chips Urged to Update for Enhanced Security
Solana-Based Trading Terminal DEXX Hacked, Over $21M in User Losses
South Korea to Enforce 20% Crypto Tax in 2025 with Increased Exemption Limit
0.00