Banyak yang tidak punya banyak pilihan selain menjual pada harga saat ini agar operasional mereka tetap berjalan.
Editor: Abdhan S.E
Para penambang Crypto tidaklah seperti penambang emas di masa lalu. Mereka mendapatkan imbalan atas kerja mereka melalui pembayaran dalam kripto. Kini para penambang ini berada dibawah tekanan di tengah kenaikan biaya, terutama para penambang bitcoin.
Meroketnya crypto pada tahun lalu menarik minat orang-orang serta membuat gelombang pasar penambang baru.
Bitcoin sebagai koin nomer satu berdasarkan kapitalisasi pasar memulai tahun 2021 dengan harga dibawah $32.000 tepat disekitar harga saat penulisan ini $31.206.
Yang kemudian benar-benar mendorong para penambang baru memasuki ruang penambangan kripto dan penambang lama memperluas kapasitas mereka ialah kenaikan harga yang meroket pada bulan-bulan berikutnya, bahkan sampai mencetak rekor tertinggi $68.790 pada 10 November tahun lalu.
Lantas sekarang, apa yang membuat mereka menjual kepemilikan bitcoinnya?
Lonjakan besar ini tentu saja menarik perhatian para investor ruang kripto, dan sementara mentransfer ke bursa pertukaran tidak berarti para penambang akan menjual kepemilikan mereka.
Pada harga rata-rata bitcoin bulan Mei sebesar $32.000.Penambang mentransfer 195.663 koin mereka ke bursa bulan lalu. Bloomberg melaporkan data dari coin metrics.
Mengutip data dari Coin Metrics, Bloomberg melaporkan bahwa penambang mentransfer 195.663 token mereka ke bursa bulan lalu.
Pada harga Bitcoin rata-rata bulan Mei sebesar US$32.000, itu berarti hanya di bawah US$6,3 miliar.
“Kami telah menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk merestrukturisasi neraca dan operasi kami untuk memastikan Cathedra berada di posisi yang baik untuk menanggung penurunan ekonomi yang berkepanjangan,” kata CEO Cathedra AJ Scalia.
Memang, penambang junior ‘Cathedra Bitcoin’ menjual sebagian besar kepemilikannya untuk tetap bertahan.
“Saya pikir para penambang hanya berbicara tentang lingkungan makro dan berpikir mungkin bijaksana untuk menjual Bitcoin di level ini untuk menjaga operasi aman.” Ujar direktur konten di Compass Mining Will Foxley Mengomentari multi-miliar dolar dalam transfer pada bulan Mei.
Dengan melonjaknya harga listrik global – susunan komputer yang luas dalam operasional penambangan menggunakan listrik dalam jumlah yang mencengangkan – biayanya naik sementara imbalannya turun.
Penambang bertaruh dan masih menunggu kalau koin akan kembali naik setelah kerugian 54% dari harga tertinggi sepanjang masa 10 November. Dan para penambang yang terdaftar secara publik kini menerima pukulan kedua dari pasar saham yang sedang berjuang, membuat peningkatan modal menjadi lebih sulit.
Jika harga Bitcoin rebound, kemungkinan besar kita akan melihat para penambang kembali memegang token mereka dengan erat. Tetapi untuk saat ini, banyak yang tidak punya banyak pilihan selain menjual pada harga saat ini agar operasional mereka tetap berjalan.
Sebagai pengingat, Anda bisa mengecek berbagai harga mesin penambangan dari genggaman tangan Anda dan dari satu Aplikasi. Cuma WikiBit yang memberi informasi terlengkap dari ruang kripto.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
South Korea: Upbit Investigated for Over 500,000 KYC Violations
MacBook Users with Intel Chips Urged to Update for Enhanced Security
Solana-Based Trading Terminal DEXX Hacked, Over $21M in User Losses
South Korea to Enforce 20% Crypto Tax in 2025 with Increased Exemption Limit
0.00