Negara-negara BRICS dilaporkan merencanakan mata uang baru untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Duta Besar Afrika Selatan untuk Tiongkok, Siyabonga Cyprian
Berita Bitcoin Ethereum
Negara-negara BRICS Merencanakan Mata Uang Baru
Negara-negara BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, dilaporkan sedang berupaya menciptakan mata uang baru untuk mengurangi ketergantungan mereka pada dolar AS. Menurut Duta Besar Afrika Selatan untuk Tiongkok, Siyabonga Cyprian Cwele, para anggota akan bertemu bulan ini untuk membahas secara spesifik.
Mata Uang Digital untuk Memfasilitasi Perdagangan Global
Agendanya mencakup perdebatan mengenai apakah mata uang digital akan secara efektif memfasilitasi perdagangan dan penyelesaian global sekaligus mengurangi risiko sanksi. Cwele menekankan pentingnya mendukung penggunaan mata uang lokal dengan berbagi data keuangan terbuka, sambil menjajaki mata uang digital sebagai cara untuk mengurangi risiko seperti sanksi dengan hanya mengandalkan satu mata uang.
Perluasan BRICS
BRICS telah berkembang, dengan penambahan Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Cwele mengungkapkan bahwa lebih dari 20 negara tambahan kini telah menyatakan minatnya untuk bergabung. Para pemimpin berupaya untuk membuat pedoman baru untuk menambahkan negara-negara tambahan yang tidak diskriminatif dan mengatasi masalah-masalah di luar ekonomi.
Kesimpulan
Langkah negara-negara BRICS untuk menciptakan mata uang digital baru menandakan perubahan signifikan dalam dinamika perekonomian global. Masih harus dilihat bagaimana perkembangan ini akan berdampak pada dominasi dolar AS dalam perdagangan dan pemukiman global. Perluasan BRICS dan minat negara-negara lain untuk bergabung menunjukkan semakin besarnya pengaruh negara-negara yang selaras secara ekonomi ini.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
0.00